oleh : Uniek Kaswarganti - 288
“Huh, kenapa sih semua peri suka bermain dengannya?” tanyaku kesal pada diriku sendiri. Saat kubuka jendela kamar, aku melihat banyak peri bunga sedang bercanda ria dan berkumpul di kediaman Peri Melati. Mereka semua sedang tertawa bergembira, tampaknya asyik bercanda dengan Peri Melati yang sedang duduk di ranting pohon.
Dia memang sangat cantik. Wajahnya berseri-seri dan rambutnya tampak halus mengkilat. Aku sering merasa iri padanya. Kami berdua kan sama-sama cantik, lalu kenapa hanya dia saja yang punya banyak teman ?