Event Organizer (EO) untuk sebuah pernikahan. Hmm, biasanya dulu, identik dengan kalangan menengah atas. Sebab, menggunakan jasa EO diasumsikan menggunakan biaya yang besar dengan segala tetek bengeknya. Favorit di kalangan artis dan pejabat saja. Sementara, di kalangan masyarakat biasa, jika di gedung, hanya soal menyewa tempat dan katering. Soal pakaian dan lain-lain, biasanya keluarga yang atur. Jika di rumah mempelai (biasanya wanita), maka pembentukan kepanitiaan dan pembubaran kepanitiaan jadi agenda. Mengakrabkan antar besan, karena panitia diambil dari kedua belah pihak. Urusan janur kuning, masakan-masakan, baju untuk akad dan resepsi, semua diatur di beragam seksi atau bidang yang ditentukan di kepanitiaan.
KEMBALI KE ARTIKEL