Jika pada zaman dahulu khazanah Islam banyak dipenuhi oleh beragam karya dari para sahabat, khalifah, dan para
tabi'in, maka 'greget' dan semangat belajar terus dikobarkan pada zaman khalifah Utsman bin 'Affan yang menginstruksikan pembukuan al-Quran al-Karim, kemudian sayyiduna 'Ali ibn Abi Thalib
karamallahu wajhah, yang mana beliau juga menuliskan karyanya sendiri berujudul Nahju al- Balaghah yang berisi prosa.
KEMBALI KE ARTIKEL