Jelang akhir bulan Desember tahun lalu saya menyempatkan diri untuk mengunjungi keluarga kedua di Ponorogo. Meskipun saya asli Betawi, tapi saya menemukan “rumah kedua” di bumi Reog tersebut. Hal ini dikarenakan oleh pengalaman saya yang pernah menyantri dan mengabdi di sebuah Ponpes.
KEMBALI KE ARTIKEL