Beberapa fakta di lapangan menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia telah mengalami kemunduran dalam menyikapi keberagaman antar umat beragama, tidak lagi mempedulikan kerukunan hingga keamanan dalam menjalankan ibadah serta keyakinannya masing-masing. Baik di perkotaan atau pedesaan sama-sama memiliki nilai intoleransi yang tinggi, hal ini didukung pula oleh berkembangnya dunia maya dan media sosial sebagai “alat kampanye” gerakan intoleransi.
KEMBALI KE ARTIKEL