Seonggok pertanyaan berkelebat mengganggu
Ah...ada apa ini
Bukan! Bukan kesedihan
Karena aku menikmati
Air mata yang menelusuri cubi pipiku
Memang harus terjadi
Kewajaran nyataku
Kawan sungguh aku mengadu
"Aku tak bersalah!"
Kenapa? Kenapa harus ku alami?
Kilauan besi kecil yang ku pegang
Membelah, mencabik-cabik tubuh mulus nan bundar
Walau warnanya tak seperti merahnya mawar
Dia sanggup membuat airmataku berbicara
Pedih kurasa, panas
Lebih pantas kubilang pedas
Yah...inilah jawaban pertanyaanku
Gara-gara kau!
Taipei,Maret 2013
Bawang merah
Ihikz