Jika melihat dari sudut pandang historis, pembinaan semangat persatuan dan kesatuan dilakukan oleh para leluhur melalui dua hal yaitu Pertama, perubahan strategi penyerangan yang awalnya bersifat kedaerahan menjadi terorganisasi. Perubahan strategi ini secara bersamaan menumbuhkan perasaan senasib seperjuangan. Kedua, bersamaan dengan itu, perasaan senasib seperjuangan memunculkan berbagai usaha kebangkitan nasional dengan lahirnya organisasi Boedi Oetomo (Budi Utomo) pada 20 Mei 1908 dengan gagasan awal memisahkan kepentingan golongan, agama, suku untuk merangkul masyarakat yang lebih kompleks.
KEMBALI KE ARTIKEL