Faktanya, proses pendidikan sekolah di Indonesia hanya berfokus pada "angka" saja. Angka-angka yang tertera pada buku rapor dijadikan sebagai patokan kepintaran seseorang. Padahal, zaman sekarang kepintaran di bidang akademik terlebih dengan adanya fenomena katrol nilai sudah tidak bisa dijadikan patokan kesuksesan dan kemandirian individu di usia produktif. Meskipun, tidak dipungkiri beberapa ilmu yang tertulis di bawah ini juga telah diberikan semasa di sekolah dalam bentuk hidden curriculum. Tetapi, kerap terjadi saking "hidden"-nya sampai tidak dirasakan oleh beberapa siswa. Oleh sebab itu, sudah seharusnya anak muda saat ini lebih proaktif dalam mengembangkan diri.Â
KEMBALI KE ARTIKEL