Rektor UMS Prof., Dr., Sofyan Anif, M.Si dan Kepala Bidang Pengembangan Kerja sama Akademik Denny Vitasari, Ph.D. menyambut hangat kedatangan delegasi IUIU tersebut. Dalam obrolannya, Wakil Rektor Bidang Administrasi dan Keuangan IUIU berharap UMS akan dapat memberikan beasiswa tambahan sebagai bentuk kerja samanya.
Â
Selain beasiswa, ke dua kampus telah menjalin kerja sama di bidang riset, dan pertukaran dosen untuk kepentingan mengajar.
"Jadi kita ini bermaksud untuk melanjutkan kerja sama antara IUIU dengan UMS, karena dulu tahun 2018 kita sudah sepakati akan menjalankan kerja sama," ujar Prof Mpaata.
IUIU akan mengirimkan mahasiswanya untuk menempuh pendidikan di program magister dan Doktor UMS, terutama di bidang Teknik Kimia. Mpaata juga menerangkan jika kerja sama antara mereka tetap dilangsungkan, akan ada keuntungan untuk masing-masing baik dalam taraf universitas hingga negara.
"Jadi bisa nanti kalau kita melaksanakan begitu, berarti ke dua negara ini akan bisa dapat keuntungan dari masing-masing," terang Wakil Rektor IUIU itu.
"Kalau kita memang langsungkan begini tanpa halangan apapun, nanti akan ada kemajuan dalam bidang riset," lanjutnya.
Dengan berkaca-kaca, Mpaata bercerita, sekarang hasil produksi Indonesia di komoditas pangan dan kebutuhan sehari-hari tersebar banyak di Uganda. Menurutnya, saat ini Uganda sudah mulai terbuka, tidak tertutup lagi.
Sebelum bertemu dengan Rektor UMS, delegasi IUIU tersebut menyempatkan diri untuk berkunjung ke Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UMS dan terkesima dengan keunggulan dan kemajuan yang ada di FKG. (Maysali/Humas)