Baik haji juga umroh keduanya memulai kegiatannya dengan ihram dari miqat, jika jemaah telah berada di miqat, dengan kendaraan apapun baik gunakan perjalanan darat ataupun udara di harapkan untuk mandi dan memakai wewangian.
Untuk pria langsung mengenakan dua kain ihram berwarna putih pula bersih, kain yang satu sebagai pekaian semacam sarung yang kain satunya sebagai selendang.
Untuk wanita, tiada pakaian disunnahka saat ihram, namun pakaian yang menutup auratnya yang harus di kenakan, tanpa ada hiasan.
Selain itu mengumandangkan niat ihram bagi jemaah umroh maupun haji dengan niat sebagai berikut.
- Untuk yang Umrah : “Labbaika Umrotan”(Aku penuhi panggilan Mu untuk umrah).
- Untuk haji Tamattu : “Labbaika Umrotan Mutamatti’an biha ila al-hajj” (Aku penuhi panggilanMu untuk umrah dan tamattu hingga haji).
- Untuk haji Qiran : “Labbaika Umrotan wa hajjan” (Aku penuhi panggilanMu untuk umrah dan haji).
- Yang haji Ifrad : “Labbaika Hajjan” (Aku penuhi panggilanMu untuk haji).
