"Kepercayaan masyarakat merupakan aspek penting dalam mengembangkan kampus. Untuk itu, humas kampus harus bisa mengelola pemberitaan kampus agar seribu satu kegiatan kampus terberitakan," ujarnya. Sayuti menambahkan bahwa dengan menjadi ambassador kampus, maka reputasi kampus akan semakin dikenal publik karena aktivitas sivitasnya.
Universitas Muhammadiyah Palangkaraya mengikuti workshop pengembangan humas perguruan tinggi Muhammadiyah dan 'Aisyiyah ini. Universitas Muhammadiyah Palangkaraya diwakili oleh Misyanto, M.Pd selaku Plt. Kepala Biro Teknologi Informasi dan Kehumasan (BTIK). "workshop ini sangat bermanfaat untuk pegiat humas, dikarenakan banyak materi-materi yang sangat relevan untuk mengembangkan bidang kehumasan yang ada di kampus" ujar Misyanto. (my)