Komunikasi ritual merupakan bentuk interaksi sosial yang berfungsi memenuhi kebutuhan individu sebagai anggota masyarakat, serta merefleksikan hubungan manusia dengan alam semesta. Partisipasi individu dalam komunikasi ritual mengindikasikan komitmen yang kuat terhadap keluarga, suku, bangsa, ideologi, atau agama. Bentuk-bentuk komunikasi ritual sangat beragam, meliputi upacara pernikahan, siraman, ibadah (shalat, misa, pembacaan kitab suci), upacara pra-panen, serta ritual dalam konteks olahraga dan sebagainya. Dalam banyak bentuk komunikasi ritual, individu akan menggunakan simbol-simbol verbal maupun nonverbal. Contoh komunikasi ritual lainnya meliputi ibadah (shalat, misa, pembacaan kitab suci), perayaan keagamaan (Lebaran, Paskah), serta ibadah haji dan umrah.Â
KEMBALI KE ARTIKEL