Novel dengan judul "LILIN" ini memiliki makna tersendiri, Lilin menurut tokoh utama di dalam novel tersebut bermakna "TERANG ITU MEMBUAT HIDUP KU GELAP". Ketika semua remaja seusianya merayakan ulang tahun dengan orang-orang yang mereka sayangi, Namun hal lain bagi nya. Ia hanya merayakan ulang tahun nya seorang diri dengan hanya bermodalkan satu batang "LILIN" dan alat pematik di dalam kamar nya. Menurutnya cahaya lilin sungguh tidak bisa membuat hidup nya terang, Seperti kamar nya yang selalu gelap itulah mengapa novel ini berjudul "LILIN".
Noel ini hampir keseluruhan meceritakan perjalanan kehidupan Alena yang merupakan tokoh utama di dalam novel tersebut, Dengan alur maju pada awal nya cukup membosankan. Namun cerita mulai menarik pada saat pertengahan cerita ketika semua konflik muncul. Penulis novel ini membawakan alur cerita disertai dengan kekecewaan, kesedihan, dan kedukaan dalam perjalanan seorang gadis yaitu Alena, pembaca akan jatuh hati kepada tokoh utama lantaran ia merupakan seorang gadis yang baik, cerdas, dan kuat. Pembaca juga mungkin akan dibuat menangis oleh penulis, lantaran Alena mempunyai penyakit parah yaitu leukimia. Â
 Leukemia sendiri merupakan salah satu jenis kanker yang terjadi ketika fungsi sumsum tulang mengalami gangguan sehingga menyebabkan produksi sel darah putih yang tidak terkendali atau abnormal. Kondisi ini pada akhirnya menyebabkan tubuh tidak mampu melawan infeksi hingga mengganggu sumsum tulang dalam memproduksi sel darah merah dan trombosit yang penting bagi tubuh.
Saya sangat menyukai tokoh ini. Seorang gadis muda yang tegar, walaupun sesekali mengeluh perihal keaadan nya yang sangat memprihatinkan, Namun Alena tetap tabha menjalankan kehidupan yang bisa disebut seorang diri. Bagaimana tidak? Alena mempunyai basic keluarga yang tidak baik baik saja, kedua orang tau nya menikah karena dijodohkan. Alena bisa disebut dengan anak yang tidak di harapkan, walaupun alena kerap mendapatkan prestai disekolah nya.
