Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Bencana Hidrometeorologi di tengah Liberalisasi Ekonomi

14 Desember 2024   14:29 Diperbarui: 14 Desember 2024   16:46 15 0


Indonesia tengah memasuki musim penghujan di penghujung tahun . Seiring dengan hal tersebut banyak wilayah yang dinyatakan tanggap darurat bencana . Seperti Sukabumi, Martapura dan Tangerang. Berbagai wilayah tersebut dinyatakan darurat bencana Hidrometeorologi. Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), bencana Hidrometeorologi adalah bencana yang disebabkan oleh adanya perubahan musim, seperti terjadinya banjir, tanah longsor dan pergeseran tanah pada musim hujan (BPBN.com, 14/12). Berdasarkan data BMKG per November 2024 lalu, wilayah Indonesia yang terdampak bencana Hidrometeorologi sebanyak 28 provinsi (detik.com, 17/11).
Potensi terjadinya bencana hidrometeorologi semakin besar dengan adanya fakta pendangkalan sungai dan juga pengalih fungsian lahan hutan. Jika ditelaah lebih dalam, Indonesia memiliki potensi bencana Hidrometeorologi yang besar seiring dengan perubahan iklim dunia. Oleh karena itu perlu adanya penangangan preventif dan kuratif untuk meminimalisir terjadinya bencana tersebut atauapun meminimalisir kerugian yang diakibatkan.

Eksploitasi penyebab meningkatnya potensi bencana alam

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun