1. Ketakutan yang nyata: Film horor seringkali menyajikan situasi yang bisa terjadi di kehidupan nyata, seperti kegelapan, suara misterius, atau makhluk menyeramkan. Ini membuat penonton merasa tidak aman dan takut.
2. Memainkan emosi: Film horor dirancang untuk memicu emosi seperti ketakutan, ketegangan, dan terkejut. Penggunaan musik, visual, dan plot yang menegangkan membuat penonton ikut merasakan emosi tersebut.
3. Karakter dan penokohan yang kuat: Karakter dalam film horor seringkali dibuat sangat menarik dan relatable, sehingga penonton mudah terbawa dalam cerita dan ikut merasakan apa yang mereka alami.
4. Bermain dengan suara: Penggunaan suara yang menyeramkan, seperti jeritan, bisikan, atau suara langkah kaki, sangat efektif untuk menciptakan suasana mencekam.
5. Musik yang menggigit: Musik dalam film horor seringkali memiliki nada yang tinggi dan disonansi, yang dapat meningkatkan perasaan takut dan cemas.
6. Bermain dengan cahaya dan bayangan: Penggunaan cahaya dan bayangan yang dramatis dapat menciptakan efek visual yang menakutkan dan membuat penonton penasaran.
7. Efek khusus yang mencengangkan: Efek khusus yang canggih membuat tampilan makhluk atau kejadian dalam film horor menjadi lebih realistis dan menakutkan.
