Aroma tungku-tungku pembakaran yang memenuhi indra penciuman, pemandangan asap mengepul membumbung tinggi menyentuh langit, memutih menutupi sinar matahari yang hendak kembali ke peraduannya. Satu persatu lentera menyala menerangi jalanan di sepanjang pesisir pantai. Bangunan padat dan rapi menjulang setinggi dua tumpukan. Inikah kota pelabuhan? Sebelum tiba di ibu kota kerajaan, pelabuhan adalah pintu gerbang bagi siapa saja yang berkunjung dari luar pulau utama. Butuh waktu tiga hari hingga Bell dan Rossie sampai. Melelahkan. Jalanan bercampur pasir berganti dengan bongkahan batuan tertata rapi menggiring langkah kaki untuk mengikuti.
KEMBALI KE ARTIKEL