Berapa kali kita harus gagal pergi karena hujan? Tidak terhitung. Tapi berapa kali kita terjebak hujan? Itu adalah masa yang mungkin akan kita terus ceritakan pada anak-anak kita. Entah iu kebodohan atau memang Tuhan ingin kita terus mengingatnya. Hari di mana kita hampir tersambar petir lalu tersesat hingga di akhiri kita terjebak hujan deras. Aku dan kamu. Dalam balutan rasa dingin di bawah atap emperan sekolah dasar. Aku tahu, waktu itu cuaca mendung, awan hitam tampak menggantung di belakang saat kita berdua melakukan perjalanan sore itu. Lalu suara-suara petir dari kejauhan terdengar. Oke katamu kita lewat jalan pintas saja. Aku hanya penumpang yang mengikuti saja.
KEMBALI KE ARTIKEL