Gerimis baru saja reda saat aku menginjakkan kaki di Stasiun Cawang Jakarta Selatan. Jam di pergelangan tangan telah tergelincir dari angka dua belas. Bergegas aku melewati pintu keluar yang menuju ke terowongan. Hal ini mengingatkanku pada cerita horor tahun 2000-an saat aku nyaris tersambar kereta api. Aku janji akan mengisahkan pengalaman mengerikan itu di cerita misteri terbaruku minggu depan.
KEMBALI KE ARTIKEL