Katakata adalah senjata
Yang tak habis dikais isi kepala
Sebab, orangorang telah melupa betul
Katakata yang menjurus justru diwaspadai juga
Katanya perlu titel sarjana untuk membangun  katakata
Di era sekarang hanya katakata
Diketik jempol dari lentik jemari
Tak perlu banyak tanya soal makna
Yang kerap ditelantarkan begitu saja
Sebagai buah bibir dari mulut tetangga
Di musim pandemi, katakata meranggas
Seperti dedaunan kuning yang muak
Bergantung setelah lama diacung-acungkan ranting
Perlahan katakata rebah menjadi bentuk konten lain
Tiada ketabahan selain notifikasi gawaigawai yang memanggil Tuan
Sukoharjo, 2021