Menyapu habis halaman kota-kota yang tak pernah tidur
Semarak badai porak-poranda merayakan kepedihan dalam dada anak-anak manusia
Wajah-wajah kota diselimuti kehancuran
Orang-orang menafsir ketakutan  mengakui sekerdil-kerdilnya makhluk
Sedang mereka tiada daya upaya tak dapat berkuasa apa-apa
Hanya dua telapak tangan putih
Terus tengadah menatap langit untuk segera mengemas kepedihan di lembaran suci almanak sya'ban
Sukoharjo,2021