Di teras rumah ini, senja di ufuk barat mulai terlihat semburat memerah sama halnya wajah Bapak yang berbeda dari biasanya. Mimik muka Bapak kusut seperti baju yang tak sempat disetrika. Ada kemungkinan jika Bapak tahu kedekatanku dengan Edi yang selama ini kututupi darinya. Aku berangsur-angsur mendekati Bapak sambil melawan ketakutanku, perlahan aku duduk di sampingnya.
KEMBALI KE ARTIKEL