Matematika sering dianggap sebagai mata pelajaran yang sulit dan menakutkan oleh sebagian siswa di Indonesia. Stigma ini menyebabkan rendahnya minat dan motivasi siswa dalam belajar matematika. Menurut Fitriana dan Aprilia (2021), mindset awal siswa dalam pembelajaran matematika yang sulit dan menakutkan menjadi salah satu faktor penghambat dalam proses pembelajaran. Selain itu pembelajaran matematika yang dianggap membosankan dan sulit menyebabkan siswa sulit memahami matematika dengan baik. Untuk mengatasi stigma tersebut perlu dilakukan pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan sehingga dapat merubah stigma negatif dan meningkatkan motivasi belajar terhadap matematika. Salah satu pendekatan yang dapat dilakukan adalah dengan pendekatan pembelajaran berdiferensiasi. Pendekatan ini menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan dan kemampuan individu siswa.
KEMBALI KE ARTIKEL