Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Urgensi Pendidikan Etika Sosial Berbasis Pesantren

7 Oktober 2024   11:47 Diperbarui: 7 Oktober 2024   11:52 20 0
Manusia adalah entitas yang unik, di mana setiap individu memiliki kebutuhan, minat, dan potensi yang berbeda. Keunikan ini menciptakan keragaman dalam cara berpikir, berperilaku, dan bereaksi terhadap lingkungan sekitar. Sebagai makhluk sosial, manusia memiliki naluri untuk berhubungan dengan sesama. Naluri ini dikenal dengan istilah "gregariousness," yaitu kebutuhan untuk hidup dalam kelompok atau komunitas, yang merupakan bagian esensial dari eksistensi manusia. Manusia baru memiliki makna ketika ia berinteraksi dan membentuk hubungan sosial dengan orang lain. Tanpa interaksi sosial, individu tidak dapat mencapai potensi penuh mereka sebagai manusia bahwa manusia adalah makhluk yang bermasyarakat. Dalam masyarakat, manusia menemukan arti hidupnya, di mana interaksi sosial menjadi landasan bagi pembentukan identitas dan keberlangsungan eksistensi. Oleh karena itu, keberadaan manusia sebagai entitas, tidak dapat dipisahkan dari keberadaan manusia lainnya dalam kehidupan bermasyarakat, yang dengan itu manusia membutuhkan suatu tatanan moralitas agar dapat hidup berdampingan dengan manusia yang lain.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun