Di setiap sudut dunia yang berarti,
ada cerita yang berbisik,
menyentuh jiwa di balik mata,
berlatar suara angin yang melambai,
jawaban yang tak terucap,
detak jantung yang bergetar dalam hening.
Karena setiap isyarat lembut,
sebuah senyum yang tulus,
satu larik puisi di bibir pagi,
menghentikan waktu sejenak,
menyeret kita ke dalam angan,
dimana keindahan tumbuh liar,
seperti bunga-bunga liar di tepi jalan,
tidak mengenal padam.
Â
Setiap detik menjadi peluk yang langgeng,
dalam bayang-bayang masa lalu,
serpihan misteri yang terhampar,
menunggu untuk ditemukan kembali,
dalam lirik yang menggetarkan,
sebuah nada yang tak pernah mati,
mengalun di relung hati kita.
Â
Mungkin tidak ada akhir,
hanya perjalanan yang tak terhingga,
meluk semua warna,