Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Didedikasikan Untuk Para Keluarga Korban Jalanan

21 Juli 2011   03:42 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:31 26 1
Kala raga terbangun

jiwa kembali hancur

kelakar dan celoteh berubah sepi

teringat kembali buah hati yang sudah dikubur

sesak dada menahan sesal

berkecamuk hati dipenuhi kesal

akan petaka akibat truk

yang menabrak di jalanan yang buruk

hingar bingar suara simpati dan menuntut

walau sesuai hukum dan memang patut

tapi... dengan mata dan hati penuh beban

lirih menjawab semoga tiada lagi korban

jiwa besar orang kecil

sadar diri sia-sia menuntut penguasa

suara mereka akan tetap terkucil

tak pernah kalah penguasa lawan orang biasa

syuhada kecil kini dalam genggaman

Penguasa jagad yang selalu terjaga

duhai orang tua sabarĀ  idaman

syuhada kecil kalian kelak menyambut di surga

(teringat abang tercinta dan para syuhada yang syahid korban jalanan rusak dan pengendara yang egois)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun