Melukiskan kisah nyata
Teruarai bersama angin kencang
Menari terbawa bayang bayang
Lari mengejar mimpi
Meluruskan niat dalam hati
Meski di jalan terdapat duri
Seakan menusuk, memberikan tamparan diri
Ibarat jalan tanpa arah, haruskah melangkah
Diam terpaku seketika seakan membuncah
Di manakah kini berada
Bertanya pada jendela, pintu dan kursi
Mereka diam seribu bahasa tak menentu
Terus melangkah maju
Walaupun hanya seorang diri terpaku
Tersudut semangat melaju
Jumpa sesama pilu
Bersatu membaur dikepung haru
Hingar bingar menatap goresan kalbu