Menatap bayangmu dalam diam sunyi
Hatiku merindu, jiwa menanti
Suara lembutmu yang selalu menenangi
Cahaya rembulan menemani sepi
Memantulkan wajahmu yang tak pernah pergi
Dari relung hati, kasih yang terdalam
Kuukir namamu dalam setiap malam
Suara di seberang, bagai embun pagi
Menyegarkan jiwa yang mulai rapuh ini
Seketika katamu, ibarat pelita hati
Menyinari gelap, mengusir sepi
Walau jarak memisahkan raga dan jiwa
Harapan kita tetap menyala, takkan pernah padam
Dalam gelap malam, aku tetap setia
Menanti kehadiramu, bagai mentari pagi