Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Mengejar Awan Sembunyi

22 September 2024   19:04 Diperbarui: 22 September 2024   19:09 112 5
Di bawah teriknya raja siang
Kulit merintih kekeringan
Bayang semu netra terhalang cahaya
Tulang meronta-ronta

Tubuh berdiri di bawah langit biru
Awan menatap penuh cemburu
Seakan menahan air mata
Karena senja menolak untuk diguyurnya

Tatapan sang surya tampak tajam
Mengurai cerita dalam diam
Keringat membanjiri kulit hitam
Lirikan mata melihat sang awan muram

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun