Aku menyusuri jalan di terombang-ambing diri
Hati berseteru dengan keadaan yang menyelimuti
Tentang bimbang di pagi hari
Tapi dalam kuatnya tekad
Roda terus berputar kuat
Menahan emosi yang terikat semu
Mencoba melepaskan namun tiada mampu
Hujan menyapa langkahku
Di lorong jiwa yang menyala
Tertata niat menjalani segala rupa
Tetapi ruang semu menyelinap di kalbu
Dalam derasnya air hujan itu
Membasahi jalan kehidupanku
Sederas semangat jiwa menyala
Rapal do'a memayungi tetesan rasa
Membiarkan sisa-sisa jalan hidup yang basah
Awan yang kian merendah
Seberkas sinar mulai mengukir
Sampai lupa ada duka yang pernah mampir