Diam tak ada pesan berarti
Mengikuti alur kembali
Bergandengan tangan menggenggam sunyi
Tapi seolah beban terdengar menyadari
Gelombang memori tanda mendekati
Memanggil untuk berbenah diri
Mengundangnya tak berhenti
Seperti kabel yang berarus listrik
Menyengat atas tiang yang tinggi
Seperti suara kereta yang berjalan di relnya
Riuh dan bergetar seluruh peron di sekitarnya
Ingin rasanya pergi menjauhkan diri
Ada rasa lelah dilema berpatri
Seakan tersisa bayangan menghantui
Kuingin runyam segera pudar