Kuhimpun apa yang tertata
Dan kutahan apa yang tertera
Namun tak berdaya membungkusnya
Uraian kalimat terucap
Mampir dalam pikir mengecap
Jauh menerpa masuk ruang senyap
Pipi merona tak dapat mengungkap
Mulut tertutup seolah memutar kata
Mata berkaca menyimpan rasa
Jantung berdenyut saling bersahut
Kuharap badai menyapu rasa
Di tepian sekat menyita