Pintu terlilit kunci membelah perlahan
Kuinjak kaki ke lantai yang dingin
Mengintai celah di luar rumah
Memastikan pagi menjelang siang
Angin menyusup ke ruangan menyapa
Tersenyum dan bahagia ditemani hangatnya kopi
Terseduh nikmat sembari menonton televisi
Ketuk palu MA terdengar intonasi tinggi
Sementara di luar sana taman berserakan bunga
Embun pagi menetes dedaunan singgah
Diam-diam menghilang kemana entah
Menyaksikan daun beberapa waktu yang lalu,
Rasanya baru saja tumbuh
Namun sudah segar dan tangguh
Tumbuh di taman nan bunga bermekaran
Sekuntum bunga yang masih kuncup
Tiba-tiba mekar mahkota penuh
Menebar pesona wangi semerbak
Sementara angin menyapa menggoda
Agar nanti tetap tabah menahan rasa
Siap menerima segala terpa
Karena suatu hari bunga menua
Tetaplah wangi sepanjang hari dengan ranting teguh
Walaupun kadang luka menghampiri janganlah luruh
Tetaplah tumbuh tangguh
Walaupun kau baru tumbuh