Ada keresahan yang terdalam di ujung sana
Rindu menyatu
Yang tak mungkin bertemu
Bagaikan teh dan kopi yang tersekat ruang
Semut di ujung sendok menjadi saksi nyata kesedihanku.
Mengaduk rasa bersama manisnya gula
Merespon larutan kopi yang mengunci
Dalam sepi membeku
Rindu berbisik namun hati membisu
Dalam balutan  relung kalbu
Pahit dan nikmat melekat
Kulihat dalam secangkir hitam pekat
Teh menyapa hangat
Di pagi hingga senja tetap setia
Tapi kerinduan semakin mendalam
Tat kala kuberdiri di depan kopi
Dalam secangkir seruputan Â
Di sana ada kenangan tersirat