Anak-anak dan perempuan sering kali menjadi target karena dianggap sebagai kelompok yang lemah dan mudah dimanipulasi. Kekerasan seksual tidak hanya meninggalkan luka fisik, tetapi juga trauma psikologis yang berkepanjangan, menghambat perkembangan individu dan merusak kualitas hidup mereka. Korban sering kali merasa malu, takut, dan terisolasi, sehingga banyak kasus yang tidak terlaporkan dan pelaku bebas berkeliaran tanpa hukuman.
Perlunya pendidikan seksual yang komprehensif menjadi salah satu solusi penting dalam mencegah kekerasan seksual. Edukasi ini harus dimulai sejak dini di sekolah dan lingkungan keluarga, mengajarkan anak-anak tentang batasan tubuh, hak-hak mereka, dan pentingnya melaporkan segala bentuk pelecehan. Selain itu, penegakan hukum harus diperkuat dengan memberikan sanksi yang tegas kepada pelaku kekerasan seksual serta memastikan adanya perlindungan dan rehabilitasi bagi korban.
Masyarakat juga harus diajak untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi anak-anak dan perempuan. Kampanye kesadaran publik, pelatihan bagi tenaga pendidik dan profesional kesehatan, serta dukungan komunitas sangatlah penting. Perubahan nyata hanya dapat tercapai apabila semua pihak bersatu padu dalam upaya memberantas kekerasan seksual dan memberikan perlindungan yang layak bagi setiap individu, tanpa memandang usia dan jenis kelamin.
Dengan demikian, kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan harus dilihat sebagai masalah kolektif yang memerlukan tindakan bersama dari seluruh lapisan masyarakat. Hanya dengan kesadaran, edukasi, dan penegakan hukum yang kuat, kita dapat menciptakan dunia yang lebih aman dan adil bagi semua.