Cinta merasa bersyukur bisa mencapai prestasi ini setelah melewati serangkaian seleksi dan tes, termasuk karantina selama beberapa hari di hotel. Selain itu, Cinta juga mengikuti Focus Group Discussion (FGD) dan kelas make-up. Tidak hanya berfokus pada kontes kecantikan, tetapi juga diuji dengan berbagai pengetahuan.
Cinta mengaku sejak kecil memiliki cita-cita mengikuti ajang seperti ini, namun keinginan tersebut hanya bisa dipendam karena tidak berani mengutarakannya. "Ketika ada audisi Putri Hijab, aku memberanikan diri untuk mencoba. Alhamdulillah sekarang bisa masuk sepuluh besar," tutur Cinta di UM Bandung pada Kamis (30/05/2024).
Mahasiswa angkatan 2020 ini aktif di media sosial, sehingga kontes Putri Hijabfluencer sangat cocok dengan dirinya. Oleh karena itu, Cinta tidak ragu untuk mendaftar dan mengikuti kegiatan tersebut.
Menurut Cinta, seluruh rangkaian acara Putri Hijabfluencer Jawa Barat 2024 sangat berkesan. Dalam acara ini, ia banyak mendapatkan pengetahuan dan pengalaman baru, termasuk memperluas tema dan jaringan yang sebelumnya belum dimiliki. "Acaranya memang capek banget, tetapi sangat asyik dan ramai. Apalagi selama karantina, seluruh peserta harus memakai sepatu hak tinggi tiga belas sentimeter," ucap Cinta sambil terkekeh.
Mojang Bandung ini berharap prestasinya tidak berhenti di sini. Ia ingin terus berkarya dan meraih prestasi lainnya. Setelah mengikuti kontes Putri Hijabfluencer, peluang untuk aktif dalam kegiatan serupa semakin terbuka lebar. Prestasi mahasiswa prodi Psikologi UM Bandung terus berkembang, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Kaprodi Psikologi, Riyanda Utari, mendorong para mahasiswa untuk terus berkarya dan berprestasi dalam semua bidang, tidak hanya akademik.
"Sebagai Kaprodi Psikologi UM Bandung, saya sangat bangga dan terinspirasi oleh pencapaian luar biasa Cinta Salma Al-Kautsar. Prestasi ini tidak hanya mencerminkan kecantikan fisik, tetapi juga kecantikan dari dalam yang terpancar melalui kecerdasan, keberanian, dan karakter yang dimiliki oleh Cinta. Hal ini mengingatkan kita bahwa dalam dunia yang serba kompetitif ini, setiap mahasiswa memiliki potensi luar biasa yang dapat diperlihatkan melalui berbagai bidang, termasuk yang di luar akademik," kata Riyanda.
Menurut Riyanda, Cinta telah menjadi teladan bagi mahasiswa Psikologi UM Bandung bahwa kesuksesan tidak hanya ditentukan oleh nilai akademik, tetapi juga oleh dedikasi, ketekunan, dan kemauan untuk terus berkembang. Semangat dan tekad yang dimiliki Cinta dalam mengejar impiannya harus menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berjuang dan menggapai mimpi, sambil tetap memelihara integritas dan nilai-nilai keilmuan.
"Dengan pencapaian gemilang ini, saya yakin Cinta akan terus menjadi sosok yang menginspirasi dan memotivasi banyak orang serta membawa nama baik Program Studi Psikologi Universitas Muhammadiyah Bandung ke tingkat yang lebih tinggi. Selamat atas prestasi yang luar biasa, Cinta," pungkas Riyanda.***(FA)