Dunia kerja di airlines sejak dulu memang sarat dengan kenikmatan duniawi, meski tidak semua pekerja di perusahaan penerbangan terjerumus dunia “glamour”, tapi jika tipis iman akibatnya sudah pasti akan terbawa arus , simak saja tulisan bang Ninoy, dan semua yang diurai bung Ninoy adalah benar adanya. Karena banyak rekan-rekan saya para “airliners” (sebutan mereka para pekerja perusahaan penerbangan) yang tergoda dan babak belur oleh “harta, kekuasaan dan wanita”, sampai suatu kesempatan saya pernah berucap bahwa bubarnya perusahan bukan hanya bobroknyamanagement tapi juga karena “azab Allah SWT”, dan perusahaanpenerbangan itupun bubar.