Menciptakan dan memelihara kehadiran jejaring sosial yang solid membutuhkan waktu yang signifikan dan energi. Anda juga harus mengembangkan strategi jejaring sosial, dengan mengidentifikasi siapa audiens Anda dan di mana Anda dapat menemukan mereka.
Mari kita lihat beberapa statistik mengejutkan. Di Amerika Serikat saja, ada lebih dari 150 juta pengguna Facebook dan mereka menghabiskan lebih dari 19 miliar jam per bulan di situs. Twitter memiliki hampir 20 juta pengguna di Amerika Serikat, dan diperkirakan bahwa 80% dari para pengguna melihat ke Twitter feed mereka sebagai sumber berita. Sejumlah besar dari target audiens untuk kandidat politik, pejabat terpilih dan kelompok advokasi berada di jaringan sosial, terutama Youtube. Dan hal ini tidak jauh berbeda dengan Indonesia yang cukup terkenal dengan pengguna jejaring social dan hal ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Saya berpendapat bahwa ini menunjukkan kebutuhan untuk memiliki strategi dan berencana untuk menghubungkan dengan kemungkinan pemilih di Jejaring social. Sudah jelas bahwa kampanye telah berubah. Kampanye yang memiliki kualifikasi staf mengelola semua aspek kampanye mereka: tanah, komunikasi, kebijakan dan bahkan jejaring sosial / media tidak lagi menjadi tabu, mereka adalah standar dalam permainan. Bahkan para relawan yang menggunakan cara ini juga dianggap sebagai orang yang kreatif dan tahu bahwa waktu adalah penting. Selain itu makna yang ingin disampaikan juga akan lebih cepat diambil oleh para audiens dari berbagai kalangan, karena cara yang mudah akan diserap dengan mudah dan lebih jelas. Selamat memilih dan jangan Lupa pilih pemimpin yang tegas dan berwibawa seperti Prabowo-Hatta No urut 1.
Yuk kita liat video kreatif para relawan