Karena terakhir kali kamu pergi tanpaku
Kamu kembali, tapi pulang ke rumah yang baru
Bukan aku tak percaya
Aku merasakan hal yang sama
Aku merasakan kepergian itu lagi
Kepergian yang bukan sebatas jarak tempat dan waktu
Dalam kepergian itu, kamu bawa semua rasa turut pergi jauh
Ada yang mengganjal di hatiku
Aku tak merasakan apapun dari sikapmu
Pertemuan kita sebatas seremoni saja
Bertatap dan bertukar cerita kita tak sampai hati
Entah kamu sedang tak enak hati atau sedang hati-hati
Kepercayaanku tidak sedikit pun meluntur
Hanya saja ketika bertemu
Dengan obrolan yang tak menyentuh, seolah hanya ragamu saja yang ada di hadapanku
Pikiran dan hatimu aku tak tahu
Rasa ini mengingatkanku saat kamu pergi dengan izin pulang tanpa salam
Aku kembali teringat pada kekecawaan
Yang menenggelamkanku pada kehampaan
Membunuh hati perlahan, menghilangnya kepercayaan
Apakah kamu sengaja?
Membalas semua ini untuk menyembuhkan luka?
Percayalah itu tak berguna
Kamu juga akan ikut denganku lagi
Tenggelam, hilang pada kehampaan