merapuhkan seluruh ragaku
hapus semua bahagiaku
ceriaku telah dihilangkan
hanya karena bayangan
bahagia yang tak pasti
kamu menyerupai
rubah yang hilang bersama angkara
kau selipkan ribuan luka
bersama semua cairan bernanah
tanpa kau undang bahagiaku
bergumul dengan bahagiamu
aku sudah lupa
kapan kau tarik aku dalam duniamu
aku pun sudah mulai hilang ingatan
kapan kau ambil aku dalam tawamu
kau bayangan yang mematikan
kau sisihkan aku dari duniamu sekarang
selaraskah hidupku
untuk kau sandingkan dengan hidupmu
mampukah aku
untuk kau terpakan dalam angin kejahatanmu
aku sang putri
yang hidup diantara bayangan semu
semua dan sangat menjemukan