Bayangkan jika kita adalah sebuah Bus kota, Bus yang tidak mampu berkata-kata namun memahami segala cerita penumpang melalui tapakan kaki di lantainya. Kira-kira bagaimana rasanya ya? Mungkin seperti kita yang suka kepo dengan urusan orang lain, kepo dengan keadaan orang lain dengan menyecroll-nyecroll SW atau feed IG nya. Hehe. Dengan menjadi Bus mudah saja kita mendapatkan informasi tersebut.
KEMBALI KE ARTIKEL