Untuk aku yang kian tak terarah
Hari-hariku tergilas usia yang makin matang
Lantas kabur tersapu petang
Teruntuk takdir
Usaha doaku yang terus mengalir
Melaju membentur peristiwa yang hadir
Aku mengadu kepada Tuhan
Tentang segala kejadian yang membuatku sumbang
Perlahan-lahan aku merasakan jemu
Kegundahan demi kegundahan mulai bertamu
Mengucapkan salam mengetuk-ngetuk alam pikiran
Memasuki ruang dalam kerinduan
Malam ini aku telah menyatakan
Dengan tekad penuh keseriusan
Bahwa tanpamu aku akan disergap gulita malam
Yang melenyapkan riang ke batas kelam
Malam ini aku telah menanyakan
Perihal sebait rasa yang tak berkesudahan
Lantas menuntunku dalam hubungan kedekatan
Yang mangkrak pada perasaan di kejauhan
Kisah kita yang terlampau buntu
Berawal dari urusan yang tiada bermutu
Menjadikan keindahan cinta semakin kaku
Karena bias syahdu tak lagi saling ketemu
Kecantikan wanita kerap kali membuat bergairah
Menyulamkan perasaan yang sedemikian merekah
Menyumbulkan perilaku yang makin serakah
Untuk segera membawamu ke fase yang lebih indah