Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Gemuruh, Lawan Lamanya

11 Mei 2017   17:11 Diperbarui: 11 Mei 2017   17:23 192 0
Malam melarut. Perlahan sayup suara kendaraan pun melebur dengan heningnya. Tidak banyak hal yang bisa digambarkan oleh panca indera saat itu. Tidak banyak suara yang bisa mengalihkan perhatiannya. Hanya gemuruh. Kegaduhan yang sangat ingin dia cari penyebabnya. Aliran dengungan yang terus mengikuti dia. Dalam sepinya. Dalam ramainya. Kantor. Mobil. Motor. Apartemen. Kantin. Mall. Kamar tidur. Bahkan ketika dia harus buang air kecil pun berkas suara itu enggan pulang. Mencoba untuk dia bayangkan, jenis suara ini jauh lebih mengganggu dari suara musik yang diputar di klub malam yang sering dia datangi. Terpaksa. Jauh lebih mengganggu dari suara pekerja jalan raya di depan apartemennya. Bahkan jauh lebih menyebalkan dari lantangnya atasan di kantor, ketika target bulanan berlayar bebas dari genggaman. Apa ini? Suara ini? Dia memutuskan untuk memanggilnya Gemuruh.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun