Mengenai bahaya merokok, sudah pasti setiap orang telah mengetahuinya, baik yang bukan perokok maupun perokok sejati. Meskipun sudah mengerti akan bahaya yang akan ditimbulkan dari merokok, akan tetapi kok ya masih tetap merokok terus? Memang benar adanya pepatah yang mengatakan, tidak kenal maka tak sayang, demikian juga halnya dalam dunia 'perokokan", dimana mereka sudah mengenal akan bahaya yang ditimbulkan dari rokok, akan tetapi bagi mereka, 'sayang" rasanya untuk melepaskannya.
Untuk berhenti merokok itu sebenarnya gampang-gampang susah. Gampang mengucapkannya, akan tetapi susah untuk melaksanakannya. Di dalam hati yang terdalam sudah bertekad, nanti tanggal-tanggal sekian saya akan mulai berhenti merokok, akan tetapi ketika hari H telah tiba, janji hanyalah tinggal janji. Ini mulut ternyata tidak bisa diajak kerja-sama. Maunya mengeluarkan asap terus-menerus.
Tetapi, puji syukur kepada Tuhan saya ucapkan, karena saya telah berhasil berhenti mengalahkan keinginan merokok saya. Rokok telah menjadi musuh saya yang utama sejak 4 tahun yang lalu. Padahal, saya ini dulunya termasuk perokok-mania lho ! Tidak mudah memang untuk berhenti merokok, terutama bagi mereka, pecandu rokok yang memiliki motto " puasa makan seharian masih bisa ditahan, tapi tidak kuat puasa merokok dalam hitungan jam saja, bahkan mungkin dalam hitungan menit".
Untuk bisa mencapai pada tahap berhenti total merokok, memang tidak semudah membalik telapak tangan. Diperlukan banyak pengorbanan. Akan tetapi, dengan tekad yang membaja, keyakinan diri yang tinggi kalau kita BISA, serta tidak lupa memohon petunjuk kepadaNya, saya yakin, seyakin-yakinnya bahwa anda-anda yang kini sedang berusaha untuk berhenti merokok, pasti bisa melakukannya.
Salam kompasiana .......