tiada yang abadi bagi manusia
terik yang mencucurkan air mata
mendung langit terang
semua akan pergi satu per satu
sebelum hujan puaskan kemarau
sebelum salju limpahkan dinginnya
hanya ingat jatuhnya daun
terdiam sepi
semua tunas tidak dapat diganti
dengan tunas baru yang lebih segar
semua punya cerita sendiri-sendiri
selamat jalan kawan
tempat kebaikan bertumbuh
selamat jalan saudara
kapan mendung dapat melupakan hujan?
inmemoriam Selasa 1 April 2014 Â untuk kawan dan saudaraku yang diminta kembali ke Tuhan Muh Suyuti