Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Entah Kapan Awan Mengikhlaskan Hujan

3 April 2014   07:52 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:09 22 1
Hari ini Tuhan telah mengingatkan

tiada yang abadi bagi manusia

terik yang mencucurkan air mata

mendung langit terang

semua akan pergi satu per satu

sebelum hujan puaskan kemarau

sebelum salju limpahkan dinginnya

hanya ingat jatuhnya daun

terdiam sepi

semua tunas tidak dapat diganti

dengan tunas baru yang lebih segar

semua punya cerita sendiri-sendiri

selamat jalan kawan

tempat kebaikan bertumbuh

selamat jalan saudara

kapan mendung dapat melupakan hujan?

inmemoriam Selasa 1 April 2014  untuk kawan dan saudaraku yang diminta kembali ke Tuhan Muh Suyuti

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun