Berbicara tentang kepantasan dan kemerdekaan kita melihat lebih jauh dari masalah perayaan hari-hari bersejarah indonesia. Pernahkah anda berpikir apakah para gelandangan, orang-orang miskn, orang difable, anak yatim piatu itu sudah merasakan kebebasan dan merasakan kesejahteraan? Kurasa mereka masih sangat jauh dengan yang namanya kebebasan apalagi kesejahteraan. Kenapa bisa begitu? Loo indonesia kan sudah merdeka? Indonesia merdeka itu sampai sekarang hanya sebagai kunci untuk membuka pintu bagi orang-orang yang serakah untuk menyalurkan keserakahannya atas nama kekuasaan yang sudah mereka duduki. Keserakahan itu dalam bentuk apa? Korupsi, kolusi dan nepotisme. Mengambil hak-hak rakyat miskin. Dalam kampanyenya mereka berkata akan mensejahhterakan rakyat miskin, membangun sekolah dsb. Akan tetapi nyatanya yang mereka lakukan memakan uang negara yang seharusnya dipakai untuk kepentingan rakyat malah digunakan untuk kepentingan pribadi mempermewah kendaraan pribadi, rumah, dan juga yang paling hina untuk mensejahterakan keluarga mereka yang sudah lebih dari sejahtera. Badan penegak hukum yang harusnya melawan korupsi juga malah berkorupsi.
KEMBALI KE ARTIKEL