Ketika aku melangkahkan kaki ke lantai dua di kamar 7*5, menelusuri lorong yang panjang dan kakiku tiba didepan kamar yang dimaksud, berjalan perlahan dan mendapati sosok yang ingin kami besuk sedang kesakitan, nafasnya sesak sangat cepat, batuk pendek tak tertahan, kakak si pasien dengan sigap menaikkan aliran oksigen yang masuk, kami dengan perasaan tegang menahan rasa dan tenggorokan tercekat tanpa mampu mengeluarkan kata, 10 menit kemudian si pasien mulai tenang, rasa sakit perlahan pergi dan kami mengucapkan salam, assalamualaikum. Si pasien dengan senyuman menyambut kami "maaf mbak, aku sedang kesakitan dan sudah biasa begini ".
KEMBALI KE ARTIKEL