Mohon tunggu...
KOMENTAR
Gaya Hidup

Menjamin Pendidikan Anak Dengan Asuransi

28 Oktober 2015   09:10 Diperbarui: 28 Oktober 2015   10:03 295 0
Sejak lajang papa ku adalah agen asuransi, karenanya berbicara asuransi bukanlah hal awam buat ku. Kami 6 bersaudara dan anak ke lima dan ke enamlah yang diberikan atau tepatnya dibelikan Asuransi Pendidikan. Kenapa? Saat itu penjelasan Mamak adalah bahwa pada saat kedua adikku nanti mencapai usia kuliah mungkin papa sudah pensiun dan bisa jadi sudah tidak gesit mencari nasabah/uang sehingga papa mamak butuh jaminan untuk bisa memberikan pendidikan kesemua anaknya secara merata paling tidak semua harus menjadi sarjana, begitu harapan kedua orang tua kami. Dan dari pengalaman hidup tersebut saya percaya bahwa Asuransi merupakan salah satu cara untuk menjamin ketercukupan biaya pendidikan anak.

Ada satu lagi kebiasaaan orang Sumatera Utara khususnya Tapanuli Selatan yang gemar  memakai banyak perhiasan emas disetiap harinya dan bentuknya besar-besar banget. Dan Mamak selalu bisa menyisihkan uang untuk membelinya, dan aku termasuk tidak menyukai kebiasaaan ini, menurutku sedikit norak tapi semua orang memang begitu adanya. Kata mamak ini investasi buat kalain juga, hanya saja karena bentuknya perhiasan ya wajar dimanfaatkan seperti fungsinya, begitu penjelasannya.

Waktu berjalan dengan cepat pada akhirnya aku sampai juga dibangku kuliah, kemudian tibalah masa yang mengerikan, di tahun 1998 ketika abangku, aku dan adikku sama-sama dibangku kuliah tiba-tiba atas nama demokrasi perekonomian Indonesia jungkir balik "krisis moneter" begitu para ahli ekonomi menyebutnya, lalu harga dollar menyentuh angka 13 ribu ! Semua panik, semua merasakan efeknya, termasuk kedua orang tuaku mulai melakukan penyelamatan untuk kami anak-anaknya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun