Lantas akupun menilik satu persatu sahabat digitalku, apakah teori ini bisa ku buktikan ? Ku buka daftar nama teman di facebook, sebagian besar adalah teman yang terkait dengan kehidupan nyataku, hanya ada beberapa yang terlanjur terkonfirmasi sebagai teman tanpa aku mengenalnya terlebih dahulu, etika dunia maya selama tak mengganggu maka biarkan saja dia berada dilist temanku. Berikut adalah sahabat digitalku yang sampai kini belum pernah bertatap muka tapi serasa sudah saling mengenal satu sama lain . Sebut saja akun facebook Afthoni Ikhsan sebuah nama dan sosok yang tak kukenal sama sekali, sering memberi komen disetiap status atau foto-fotoku, demikian halnya akupun membalas akrab. Sahabat digitalku berikutnya adalah " Wahyu Tri" ternyata mbakyu satu ini adalah teman seperkuliahan dengan mas Afthon entah karena aku akrab dengan mas Afthon akhirnya akupun berteman dengan Wahyu, sama dengan mas Afthon mbak Wahyu selalu hadir menambah canda disetiap statusku, akupun mengenal suami dan anaknya yang pintar melukis hanya melalui dunia maya tapi balasan berupa tante membuat aku seolah adalah tante anaknya. Berikutnya adalah Eastxander seorang pria vokalis band di Jakarta, menjadi sahabat digital hanya karena alasan mimpi, aku bermimpi bertemu dengan pria bernama xander dan bertemulah didunia digital ini (inshaallah aku akan bertemu dengannya untuk pertama kalinya pada tanggal 15 Oktober dihari pernikahannya). Awalnya heran karena dibeberapa kesempatan setiap mas afthon komen, mbakyu muncul dan Eastxanderpun akan menyahut komentar mas afthon, ternyata mas Afthon dan eastxander sudah berteman lama didunia maya lainnya. Dan satu lagi sahabat digitalku adalah Agus kribo sampai sekarang belum pernah bertemu seorang guru di Al-Azhar, meskipun hanya didunia digital tapi Agus sudah pernah merasakan durian pontianak yang kukirimkan, Eastxander sudah mencicip mpek-mpek dari Palembang , luar biasa persahabatan yang tak mengenal rupa ini begitu akrabnya. Sampai disini aku belum menemukan keterkaitan teori Six Degree sampai akhirnya seorang teman menelponku "Endang Lestari" teman kos sewaktu kuliah dulu "Hallo li, apa kabar katanya". Alhamdulillah baik, ada apa nih tiba-tiba nelpon ? " Gini li aku sedang diruangan kerja atasan ku, seorang pria dan diruangannya ini ada suara Rhoma Irama, dimeja kerjanya kulihat laptop yang sedang menyala ada poto mu sedang berlibur" akupun sudah mulai menebak bahwa pria yang dimaksud adalah Mas Afthon hanya dia yang aku kenal begitu maniaknya dengan Rhoma Irama, dan betapa kagetnya aku ketika mengetahui bahwa mas Afthon adalah atasan temanku, begitu aku online diwall sudah ada sapaan dari mas afthon "Uli ada salam dari Endang Lestari" Belum habis kaget ku tiba-tiba ada tanya dari teman kuliahku "Mima" apa aku sudah pernah bertemu Agus ? Aku bilang belum ..ehh ternyata Agus adalah teman sepengajian Mima di Al-Azhar, disusul pula dengan pengakuan Dessy yang sudah mengenal Eastxander di event Ramadhan tahun sebelumnya. Ahh sempitnya dunia ini, sepertinya benar adanya Teori Six Degree itu bahawa diantara aku dan kamu memang terkait dengan 6 tingkatan, makanya tak aneh ketika aku merasa dekat dengan sahabat digitalku karena dibalik itu mereka sudah terpaut dengan sebagian dunia nyataku. Alhamdulillah sampai saat ini silaturahim terjalin dengan baik ,melalui media sosial, tak saling tatap wajah, tak saling berjabat tapi bisa saling mengisi. Ini cerita ku tentang sahabat digital , bagaimana cerita mu ????