Karnadi sangat heran sekaligus tidak sabar menghadapi apa yang terjadi pada isterinya, Nur Haliza. Sudah lima kali Nur hamil tapi tidak pernah melahirkan. Padahal, pasutri tersebut sangat menginginkan momongan. Usia pernikahan mereka sudah memasuki tahun ke-delapan. Tidak heran jika selalu ada percekcokan antara Karnadi dan Nur karena keinginan mereka tak kunjung tercapai. Segala usaha dilakukan: mendatangi orang pintar, pergi ke dokter, terapi kehamilan hingga menunda kehamilan agar rahim benar-benar kuat mengandung. Semuanya nihil. Perut Nur membesar menghadirkan harapan tapi kemudian mengempaskannya bersamaan kempesnya perut Nur.KEMBALI KE ARTIKEL