Yang di anggap ikhlas malah menyalahi
Yang di anggap teman malah meludahi
Yang di anggap tinggi malah menguasai
Terlihat bodoh untuk mengelabuhi
Terkesan sederhana untuk dimanfaatin
Tak tampak jati diri pada pribadi sejati
Terkesan sandiwara namun nyata, hanya insan bernyawa yang banyak problematika
Tak ada ujung tak ada tonggak, semua hanya sebuah garis lurus tanpa batas
Tak bisa menyalahi hanya karena urusan pribadi, namun terlampiaskan pada nyawa yang tak bersalah
mungkinkah semua hanya dianggap khilaf sang nyawa yang agresif?